9 Pernyataan Sikap AWG Kutuk Tindakan Zionist Israel Serang Jamaah Al Aqsa

9 Pernyataan Sikap AWG Kutuk Tindakan Zionist Israel Serang Jamaah Al Aqsa

Jakarta, Rasilnews – Hujan intensitas sedang mengguyur Jakarta, tepatnya di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepatnya depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Rabu (20/4). Meski demikian, para peserta aksi damai bela Palestina tetap melanjutkan aksi tersebut.

Aksi yang digelar oleh Aqsa Working Grup (AWG) untuk mendukung warga Palestina dan mengutuk serangan brutal Israel itu membawa sejumlah tuntutan dalam 9 pernyataan sikap, sebagai berikut:

1. Mengutuk dengan keras serangan brutal aparat Zionis Israel terhadap warga Palestina selepas ibadah sholat shubuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa. Serangan itu benar-benar keterlaluan dan melampau batas. Itu membuktikan bahwa merekalah yang sebenar-benarnya teroris.

2. Al Aqsa adalah komplek ibadah yang seharusnya dihormati dan dilindungi, sebagaimana Islam juga memerintahkan untuk melindungi tempat ibadah agama lain (QS. Al Hajj 40).

3. Aqsa Working Group, bersama semua orang dan kelompok yang pro kemanusiaan dan anti penjajahan akan terus menentang kedzaliman Zionis Israel atas Masjid Al Aqsa dan Palestina, sampai Al Aqsa kembali ke pangkuan umat Islam dan Palestina merdeka.

4. Aqsa Working Group menuntut Amerika, Eropa, dan semua sekutunya untuk berhenti bersikap hipokrit; menghukum keras invasi Rusia terhadap Ukraina tetapi membisu terhadap penjajahan Zionis Israel di Palestina, bahkan menjadi sponsor atas penjajahan itu.

5. Kedudukan Al Aqsa amat tinggi bagi umat Islam sedunia. Oleh karena itu, diserukan kepada umat Islam untuk merespon serangan ini dan seluruh makar Zionis Israel atas Palestina dengan terus memberikan dukungan untuk usaha-usaha pembebasan Al Aqsa dari tangan Zionis Israel.

6. Bahwa persatuan umat Islam sedunia dan tidak berpecah-belah adalah kunci pembebasan Masjid Al Aqsa dan Palestina (QS. Ali Imran 103).

7. Aqsa Working Group menyerukan agar umat Islam di seluruh dunia dan komunitas internasional, OKI, negara-negara Arab, termasuk pemerintah Indonesia, segera bertindak, melakukan aksi yang benar-benar nyata dan konkret, memaksa Zionis Israel bersama pemukim ekstrimis Yahudi mengakhiri penjajahannya atas Palestina dan menodai situs-situs suci keagamaan di sana.

8. Bagi semua pihak di mana saja, khususnya di Indonesia yang mendukung atau bersimpati kepada Zionis, pada hakikatnya adalah mendukung ketidakadilan, pelanggaran HAM, dan melawan UUD 1945 yang secara tegas menentang adanya penjajahan di muka bumi.

9. Kepada rakyat Palestina diserukan agar tabah-sabar dan terus menggelorakan perlawanan terhadap Zionis Israel. Tetapi haruslah disadari bahwa perlawanan itu hanya akan berhasil jika semua komponen bersatu padu untuk terwujudnya persatuan nasional. Perselisihan apalagi perpecahan internal hanya akan melanggengkan pendudukan Zionis Israel di Al Aqsa dan Palestina.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB, diikutioleh Jamaah Muslimin (Hizbullah) dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek, Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *