Sidang Parlemen Italia Bergemuruh, Anggota DPR Semprot PM Meloni: “Sebagai Ibu, Bagaimana Perasaan Anda Saat 18 Ribu Anak Gaza Dibunuh?”

Roma, Rasilnews – Suasana sidang parlemen Italia mendadak memanas ketika anggota DPR Italia, Angelo Bonelli, melontarkan kritik pedas terhadap Perdana Menteri Giorgia Meloni terkait sikap pemerintahannya terhadap agresi Israel di Gaza. Dengan suara lantang, Bonelli menyinggung kemanusiaan sang perdana menteri sebagai seorang ibu, di tengah konflik yang telah menewaskan ribuan anak-anak Palestina.

“Sebagai seorang ibu, bagaimana perasaan Anda menyaksikan 18 ribu anak-anak di Gaza terbunuh?” seru Bonelli, yang membuat ruang sidang bergemuruh. Ia menyebut sikap Meloni sebagai sebuah hipokrisi yang tak memiliki keberanian untuk menghukum kejahatan yang sedang terjadi.

Menurut Bonelli, pemerintahan Meloni dinilai tidak tegas terhadap Israel, meskipun telah ada serangkaian serangan yang menargetkan fasilitas sipil, termasuk gudang penyimpanan makanan. “Kamu tidak memiliki keberanian untuk menghukum pemerintah Netanyahu yang mengatakan perlu membombardir deposit makanan. Dan di hadapan semua ini, kamu diam saja,” tegasnya.

Bonelli juga membandingkan sikap Italia terhadap Rusia dan Israel. Ia menyebut, Meloni dan kabinetnya begitu cepat menjatuhkan sanksi keras kepada Moskow atas invasi ke Ukraina, namun tidak berlaku sama terhadap Israel yang kini menebar maut di Gaza.

“Penghukuman yang sama telah Anda putuskan untuk Rusia. Tapi terhadap Israel, Anda tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun untuk menghukum. Itu adalah hipokrisi,” kecam Bonelli lagi.

Ia bahkan menuduh pemerintahan Meloni lebih mementingkan kalkulasi politik dan mempertahankan hubungan strategis dengan Washington serta Tel Aviv ketimbang bersuara atas tragedi kemanusiaan di Gaza. “Yang paling penting bagi Anda adalah mempertahankan kekuasaan, jangan menyerang Israel, jangan menyerang Washington. Beli senjata dari mereka, jual senjata kepada Israel,” sindir Bonelli dengan nada getir.

Pidato Bonelli itu langsung memicu sorak sorai sekaligus ketegangan di ruang sidang. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Perdana Menteri Meloni atas pernyataan tajam yang dialamatkan kepadanya tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *