Imaamul Muslimin: Langkah-langkah Iblis Menyesatkan Manusia

Imaamul Muslimin: Langkah-langkah Iblis Menyesatkan Manusia

Rasilnews – Imaamul Muslimin, KH Yakhsyallah Mansur memberikan tausiah tentang langkah-langkah iblis untuk menyesatkan manusia. Hal tersebut ia sampaikan dalam program acara Tausiah Sore yang tayang di kanal YouTube Rasil TV pada Sabtu (5/2).

Pertama, Imaam Yakhsya mengatakan iblis memperdayakan manusia dengan suara.

“Abdullah ibnu Abbas menyatakan yang dimaksud dengan suara itu adalah setiap penyeru yang menyerukan manusia kepada maksiat itulah yang dimaksud dengan suara iblis. Jadi setiap orang yang mengajak kepada maksiat, suara yang keluar dari mulut seseorang untuk menyeru kepada maksiat, itu termasuk langkah iblis untuk memperdaya manusia,” jelasnya.

Sementara menurut pandangan Mujahid, Imaam Yakhsya menjelaskan, suara iblis adalah segala hiburan dan nyanyian yang membuat manusia terbuai. Ia menegaskan, tidak semua semua nyanyian termasuk dalam tipu daya iblis, melainkan nyanyian yang membuat manusia lupa pada Allah.

Kemudian, ia menerangkan langkah kedua iblis untuk menyesatkan manusia, yaitu mengerahkan tentara berkuda dan pejalan kaki. Setiap orang yang berkendara maupun yang berjalan kaki untuk bermaksiat kepada Allah itulah yang disebut tentara iblis.

Imaamul Muslimin itu melanjutkan, langkah iblis lainnya adalah memperdaya manusia melalui harta dan anak.

“Menurut Hasan Al Basri persekutuan iblis lewat harta ialah rayuannya kepada manusia agar harta yang mereka miliki, digunakan untuk mendurhakai Allah, untuk perbuatan-perbuatan yang haram,” ujarnya.

Sedangkan melalui anak ada beberapa cara yang digunakan iblis. Imaam Yakhsya menyebutkan antara lain dengan merayu para orang tua untuk memberikan pendidikan yang salah, hingga membuat si anak tidak lagi mengenal Islam. Lalu membuat manusia melakukan perzinahan sampai melahirkan anak, bahkan ada pula yang diaborsi. Imaam Yakhsya mengatakan, dua contoh di atas merupakan cara iblis menyesatkan manusia.

Tipu daya Iblis melalui anak lainnya ialah memberikan nama yang tidak islami kepada si anak.

“Memberikan nama yang tidak islami. Tidak harus nama Arab ya, karena nama Arab juga belum tentu maknanya Islami,” jelas Imaamul Muslimin.

Selain diunggah di kanal YouTube Rasil TV, program acara tersebut juga dipancar luaskan melalui siaran Radio Silaturahmi (Rasil) AM 720Khz.

Selain tausiah yang disajikan oleh Imam Yakhsallah Mansur, acara yang dipandu oleh Anis Mualim itu, juga menyediakan sesi tanya jawab untuk para pendengar Rasil dan penonton Rasil TV yang dikirim via Whatsapp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *