Pengamat Politik: Jokowi Tinggal 2 Tahun, Siapa Jamin Proyek IKN Dilanjutkan?

Pengamat Politik: Jokowi Tinggal 2 Tahun, Siapa Jamin Proyek IKN Dilanjutkan?

Rasilnews, Bekasi – Pengamat Politik, Tony Rosyid mengomentari ihwal ramainya petisi yang dibuat oleh 45 tokoh untuk menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Ia mengatakan, penolakan dari berbagai kalangan itu muncul karena adanya keraguan tentang proyek IKN Baru tersebut.

Dalam wawancara Topik Berita Radio Silaturahmi AM 720Khz edisi Rabu (9/2) Tony menyebut, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tinggal dua tahun, juga menimbulkan kekhawatiran dari pihak investor untuk IKN Baru. Ia mengklaim, tidak ada jaminan presiden selanjutnya bakal melanjutkan pengerjaan mega proyek tersebut.

“Kekhawatiran untuk gagal itu besar bagi pengusaha atau investor karena Pak Jokowi tinggal 2 tahun lagi masa jabatannya. Beda kalau Pak Jokowi baru 2 tahun berjabat dan punya gagasan pindah ibu kota, ini mungkin banyak investor yang tertarik. Kalau tinggal 2 tahun, siapa yg akan menjamin presiden mendatang akan melanjutkan program ini. Kalau tidak dilanjutkan, akan menyebabkan kerugian karena membangun ibu kota itu butuh waktu bertahun-tahun,” ujar Tony.

Tony melanjutkan, kekhawatiran investor ini merupakan tanda sirene untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Diketahui rencana awal, anggaran dari APBN untuk IKN ini, dari Rp 466 Triliun hanya 19,2 persen dari APBN, sisanya dari investor. Namun setelah ketok palu UU IKN, anggaran yang diambil dari APBN meningkat menjadi 53,3 persen, dan kurang dari 50 persen berasal dari investor.

Menurutnya, pemindahan IKN ini akan jadi catatan sejarah, entah catatan yang menggembirakan atau catatan yang kelam.

“Akan menjadi sejarah yang menggembirakan jika proses yang akan dilalui dalam pemindahan IKN ini lancar. Kedua kalau sudah terjadi dan sesuai harapan karena menjadi solusi ibu kota saat ini maka akan diapresiasi,” kata Tony.

“Pada akhirnya sejarah yang akan mencatat. Kalau IKN baru tidak jadi maka akan jadi problematis dan sejarah kelam, atau tetap jadi tapi tidak menjadi solusi bagi ibu kota lama, maka ini akan jadi sejarah kelam,” lanjutnya.

#rasil #news #ikn #indonesia

https://www.instagram.com/p/CZ0f72EJD2O/?utm_source=ig_web_copy_link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *