Rasilnews – Gaza kembali menjadi sorotan dunia setelah Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Mirjana Spoljaric, menyampaikan pernyataan tegas dalam wawancara eksklusif dengan Jeremy Bowen, editor internasional BBC News seperti dikutip dari Instagram bbcindonesia. Dalam wawancara tersebut, Spoljaric menggambarkan kondisi Gaza sebagai “neraka di bumi” dan menegaskan bahwa situasi di wilayah tersebut semakin memburuk.
“Kemanusiaan gagal di Gaza. Kita tidak bisa terus menonton apa yang terjadi. Ini melampaui semua standar hukum, moral, dan kemanusiaan yang diterima,” ujar Spoljaric dengan nada prihatin. Ia menyoroti tingkat kehancuran dan penderitaan yang dialami penduduk Gaza, terutama anak-anak yang kehilangan akses terhadap makanan, kesehatan, dan keamanan.
Menyikapi klaim Israel yang menyebut serangan dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri, Spoljaric menegaskan bahwa “setiap negara memang memiliki hak untuk melindungi diri, tetapi setiap ibu juga memiliki hak untuk melihat anak-anaknya pulang dengan selamat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada alasan untuk mengambil sandera atau melumpuhkan akses penduduk sipil terhadap kebutuhan dasar.
“Peraturan dalam konflik bersenjata harus dihormati oleh semua pihak. Apa yang terjadi di Gaza menunjukkan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip tersebut,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Spoljaric mengeluarkan seruan mendesak kepada para pemimpin dunia untuk bertindak cepat. “Hari ini kita bisa menyelamatkan nyawa. Itulah mengapa sangat penting untuk bertindak sekarang. Para pemimpin dunia harus melakukan lebih banyak, melakukan apa pun yang mereka bisa, sebelum semuanya terlambat,” tegasnya.
