RI-Korsel Teken MoU Pembangunan MRT Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan

Jakarta, Rasilnews – Indonesia dan Korea Selatan menandatangani MoU atau nota kesepahaman untuk proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4 rute Fatmawati-Kampung Rambutan.

Penandatanganan itu dilakukan di sela acara KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). MoU tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hatono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Won Hee-Ryong, dan Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto.

“Pembangunan MRT Jakarta Fase 4 merupakan salah satu upaya menciptakan moda transportasi publik berorientasi transit yang semakin luas dan berkembang,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11), seperti dikutip dari cnnindonesia.com

“Semoga upaya ini dapat mendorong perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat dalam bertransportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan, selain juga bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan,” imbuhnya.

Sementara itu, Budi Karya berharap MoU dengan Korsel dapat menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta. Ia juga berharap kerja sama dengan Korsel tak hanya di sektor perkeretaapian saja, melainkan juga sektor darat, laut, dan udara.

MoU tersebut adalah tindak lanjut pembicaraan pada kegiatan 28th ASEAN Transport Minister Meeting yang diselenggarakan 16-17 Oktober lalu di Bali.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Korsel menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 rute Fatmawati-Kampung Rambutan.

Heru berharap ke depannya proyek pengembangan MRT dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

“Agar dapat memudahkan perjalanan masyarakat di Jakarta dan makin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum untuk lingkungan berkelanjutan,” ujar dia.

Adapun selain dengan Korsel, proyek pengembangan MRT juga dilakukan dengan Inggris dan Jepang.

Memorandum of Cooperation (MoC) antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang kelanjutan pembangunan Jakarta East-West Line Phase 1.

Serta, Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan Inggris tentang kerja sama pembangunan MRT Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *