Pentingnya terapi non-farmakoterapi melalui aktivitas Ling Tin Kung bagi kesehatan masyarakat
Depok, Rasilnews — Universitas Indonesia (UI) melalui Klinik Satelit UI Makara menegaskan pentingnya pendekatan non-farmakoterapi dalam menjaga kesehatan civitas akademika. Salah satunya dengan memperkenalkan aktivitas Ling Tin Kung sebagai bagian dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Pesan ini disampaikan oleh dr. Dia K. Dewi dari Kantor Kesehatan Klinik Satelit UI Makara, yang hadir mewakili Direktorat Kesejahteraan Kampus UI dalam acara HUT ke-1 ELTEKERS Indonesia Sejahtera di Stadion UI, Depok, Ahad (24/08/25). Acara tersebut diikuti lebih dari 5.000 peserta ELTEKERS dari Jabodetabek maupun luar daerah.
“Tata laksana komprehensif itu bukan hanya farmakoterapi, tapi harus dimulai dari non-farmakoterapi, yaitu persepsi kita dulu tentang sakit, kemudian pengaturan pola makan, dan juga aktivitas fisik,” ujar dr. Dia di hadapan ribuan peserta yang hadir.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat kampus dan komunitas ELTEKERS dalam Ling Tien Kung merupakan bentuk nyata upaya promotif dan preventif. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga membantu penderita penyakit kronis agar kondisinya tidak semakin parah.
“Ling Tien Kung adalah salah satu terapi non-farmakoterapi. Dengan kegiatan ini, kita berharap bisa mencegah penyakit sejak dini, atau jika sudah ada penyakit, dapat mencegah disabilitas dan membantu penanganan rehabilitatif,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dr. Dia juga memberikan apresiasi atas kiprah Ling Tien Kung yang genap berusia satu tahun dan telah berkembang pesat di kalangan masyarakat.
“Selamat Dirgahayu satu tahun Ling Tien Kung. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu upaya kita dalam mempertahankan kesehatan agar tetap produktif,” pungkasnya.