5 Keperluan Hidup dan 5 Tujuan Hidup

Rasilnews – Manusia diciptakan Allah mempunyai tujuan hidup yang mulia. Dalam perjalannya menuju tujuan hidup, manusia memerlukan keperluan hidup agar tujuan hidup dapat tercapai.

5 keperluan hidup adalah :
1.Makan sederhana bukan berarti makan di restoran sederhana. Nabi Muhammad makan seperti Nabi Daud. Sehari beliau makan sehari beliau shaum. Ketika beliau makan, makan dengan makanan yang ada di rumah. Bila sarapan beliau sarapan dengan kurma dan air Nabbez. Makan siang biasanya beliau dengan para sahabatnya makan roti gandum dan daging yang dimasak. Makan malam setelah magrib dengan kurma , roti dan air nabeez karena setelah isya beliau tidur.
2.Pakaian sederhana . Nabi Muhammad hanya menganjurkan kepada umatnya memakai pakain terbaik pada hari Jum’at saja, maka pada hari lain gunakanlah pakaian yang sederhana.
3.Rumah sederhana. Rumah Nabi Muhammad hanya sebesar 3 kuburan saja
4.Kendaraan mewah seperlunya. Nabi Muhammad juga kendaraannya mewah yaitu unta dan kuda. Unta dan kuda adalah kendaraan mewah pada zaman nabi. Maka zaman ini sebagai umat Nabi Muhammad boleh mempunyai mobil seperlunya.
5.Menikah dengan cara yang sederhana. Tidak sampai menghamburkan hamburkan dan tidak perlu sampai hutang. Nikah semampunya sesuai dengan kemampuan.

Dalam memeuhi keperluan hidup ini, manusia mempunyai tujuan hidup. Jangan terjerumus di dalam keperluan hidup sampai lupa dengan tujuan hidup, 5 tujuan hidup:

1.Sempurnakan Iman. Ada iman di dalam dada in sya Allah aman. . dalam Surat Al-Hasyr [59]: 18 Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr [59]: 18)

2.Sempurnakan Ibadah. Allah berfirman dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat [51]: 56)

3.Sempurnakan Mu’amalah. Apabila punya hutang segera ditunaikan. Apabila tidak punya hutang bersyukur dan berdo’a agar terhindar dari hutang.

“Allahumma innii a’udzubika minal hammi wal-hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal-kasali, wa a’udzubika minal jubni wal-bukhli, wa a’udzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaali”
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari banyak hutang dan kezaliman manusia.

4.Mu’asyaroh. Bersilaturahim dengan masyarakat dan tetangga. Tanya kabar tetangga, apabila masakan tercium tetangga maka berbagilah, jangan sampai tetanngga menderita dan hanya mencium baunya saja. Apabila anak kita beli mainan dan makanan dan ternyata anak tetangga tahu dan mau sampai nangis , maka berikan kepada tetangga dengan cara membeli untuk anak tetangga juga.

5.Sempurnakan akhlaq. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”

Ust. Derry Sulaiman di Masjid An-Ni’mah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *