LPQQ Gelar Training Mualim Nasional, DPRD Karawang Dukung Upaya Entaskan 165 Juta Muslim Buta Huruf Al-Qur’an

Karawang, Rasilnews — Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) menggelar Training Mualim Al-Qur’an Tingkat Nasional di Masjid Al-Jihad, Karawang, Ahad (25/05/25), sebagai bagian dari upaya strategis untuk mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia. Acara ini diikuti oleh para mualim dan mualimah (para guru dan pengajar) dari berbagai daerah yang memiliki komitmen untuk menjadi pengajar Al-Qur’an yang kompeten dan berdedikasi.

H. Erick Heryawan Kusuma, SE, anggota DPRD Kabupaten Karawang, memberikan pandangan moral mengenai pentingnya kolaborasi dalam menyukseskan gerakan literasi Al-Qur’an di kalangan umat Islam.

Dalam sambutannya, H. Erick menegaskan bahwa setiap Muslim ditakdirkan untuk taat kepada Allah SWT, dan bentuk ketaatan itu salah satunya adalah dengan memahami serta mengamalkan isi Al-Qur’an. Namun, kenyataan yang ada justru menunjukkan bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia masih belum bisa membaca kitab sucinya.

“Kita lahir untuk taat kepada Allah SWT. Dan ketaatan itu tidak bisa dilakukan tanpa ilmu. Maka gerakan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an ini bukan sekadar penting, tapi mendesak,” ujarnya dihadapan Mualim dan Mualimah LPQQ.

H. Erick mengungkapkan data yang menunjukkan bahwa sekitar 65 persen umat Islam di Indonesia — sekitar 165 juta jiwa — masih tergolong buta aksara Al-Qur’an. Fakta ini menurutnya sangat mengkhawatirkan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.

“Ini bukan isu yang bisa dianggap sepele. Ini bukan rumor, ini fakta. Dan ini adalah tanggung jawab moral kita semua yang mengaku sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.

Ia pun mengapresiasi langkah LPQQ yang secara konsisten hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi konkret melalui pendidikan Al-Qur’an. Training Mualim Al-Qur’an ini dinilainya sebagai gerakan strategis yang harus diperluas jangkauannya agar manfaatnya bisa dirasakan hingga ke pelosok negeri.

“LPQQ adalah bagian dari cahaya yang menerangi gelapnya ketidaktahuan. Mereka ibarat pembawa lentera firman Allah SWT. Maka, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Erick juga mengajak semua elemen masyarakat, baik dari kalangan pemerintah, lembaga pendidikan, maupun individu, untuk bersinergi dan mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing.

“Saya terbuka untuk kolaborasi. Sekecil apa pun kontribusinya, tetap lebih baik daripada tidak berbuat apa-apa. Kita harus bersungguh-sungguh, karena jika kita sungguh-sungguh, insya Allah, Allah pun akan memudahkan,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan pembukaan resmi kegiatan Training Mualim oleh H. Erick Heryawan. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak yang lebih luas bagi LPQQ dalam melahirkan kader-kader pengajar Al-Qur’an yang mampu menurunkan angka buta aksara Al-Qur’an di Indonesia secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *