Hangzhou, Rasilnews – Universitas UMMI Bogor resmi menjalin kemitraan strategis dengan Zhejiang Chinese Medical University (ZCMU) Tiongkok, dalam upaya memperkuat pendidikan dan layanan kesehatan berbasis integrasi antara kedokteran modern dan Traditional Chinese Medicine (TCM).
Kesepakatan ditandatangani dalam pertemuan bilateral di Kampus ZCMU, dipimpin Rektor Univ. UMMI Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dan Wakil Presiden ZCMU Prof. Wu Chengliang. Tiga program utama yang disepakati meliputi pendirian klinik TCM di rumah sakit afiliasi UMMI, peluncuran program kedokteran dual-degree, serta kolaborasi riset pengembangan obat herbal Indonesia–Tiongkok.
“Ini langkah strategis untuk mewujudkan layanan kesehatan yang holistik dan pendidikan kedokteran berkelas dunia,” ujar Prof. Rokhmin.
Program akan dijalankan dalam tiga fase mulai 2025 hingga 2030. Salah satu fokus awal adalah pengembangan kurikulum TCM dan pertukaran dosen antar universitas.
Kerja sama ini juga akan diperkuat dalam momen Grand Launching UMMI mendatang, yang turut dihadiri delegasi ZCMU dan perwakilan pemerintah Indonesia.
“Indonesia punya potensi besar sebagai pusat pengembangan TCM di Asia Tenggara,” kata Prof. Wu Chengliang.
Universitas Ummi Bogor adalah universitas swasta terkemuka di Jawa Barat yang berkomitmen pada excellence dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan motto “Intelligent. Caring. Global.”
Sedangkan Zhejiang Chinese Medical University adalah universitas komprehensif yang didirikan tahun 1953, merupakan salah satu institusi terdepan dalam pendidikan Traditional Chinese Medicine di China dengan lebih dari 24.000 mahasiswa dan ribuan mahasiswa internasional.
Dengan kerja sama ini, UNMI dan ZCMU berkomitmen membangun ekosistem pendidikan dan kesehatan yang inovatif, kolaboratif, dan berbasis potensi lokal serta kearifan global.
