Jakarta, Rasilnews – Forum Kolaborasi Ciracas mendukung penuh langkah menjadikan wilayah Ciracas sebagai kota santri, seiring pelaksanaan Khaul Masyayikh Ciracas yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciracas, Jumat (24/10/2025).
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ini menjadi momentum penting bagi para santri dan masyarakat untuk meneladani perjuangan serta menjaga adab terhadap para guru dan ulama.
Kepala KUA Ciracas, Ustaz H. Supandi Kasmin Hasan, selaku tuan rumah kegiatan, kepada Radio Silaturahim, dirinya mengatakan bahwa kegiatan khaul bukan sekadar acara tahunan, melainkan sarana spiritual untuk menumbuhkan kembali semangat santri dalam menghormati dan meneladani guru.
“Dengan adanya Khaul Masyayikh Ciracas ini, kita semua sebagai santri dan murid diingatkan untuk terus mengenang dan meneladani guru-guru kita,” ujar Ustaz Supandi.
Ia menegaskan bahwa adab seorang murid tidak berhenti ketika sang guru masih hidup, tetapi tetap dijaga meski telah wafat.
“Walaupun beliau sudah wafat, adabnya tetap kita jaga. Kita doakan dan kita kenang jasa-jasanya,” lanjutnya.
Ustaz Supandi juga mengingatkan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan kesuksesan murid.
“Banyak di antara kita yang menjadi orang sukses, pejabat, atau teknokrat, itu semua lantaran petunjuk dan ilmu dari seorang guru,” tuturnya.
Dirinya juga mengutip pepatah Arab, “Jika tidak ada pembimbing, guru, ustaz, atau syekh, maka kita tidak akan mengenal siapa Tuhan kita.” Karena itu, kata beliau, kedudukan seorang guru sangat tinggi sebagai pembimbing spiritual dan teladan akhlak.
“Momen khaul ini wajib kita laksanakan tiap tahun. Bukan berarti kita mendewakan guru, tapi inilah adab seorang murid terhadap gurunya,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Ustaz Supandi berharap agar kegiatan seperti ini menjadi ciri khas Ciracas setiap tahun.
“Mudah-mudahan Ciracas menjadi zona santri, kota santri yang mewarnai masyarakat dengan nilai-nilai kebaikan dan akhlakul karimah,” pungkasnya.
Forum Kolaborasi Ciracas pun berharap kegiatan Khaul Masyayikh terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas perjuangan para ulama yang telah menorehkan nilai-nilai keislaman di wilayah Ciracas.