Meski Ustaz Jazir Berpulang, Dakwah dan Kaderisasi Harus Terus Dilanjutkan

Yogyakarta, RasilNews – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Ustaz Jazir, tokoh dakwah dan penggerak masjid, wafat pada Senin pagi di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Yogyakarta. Almarhum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 05.00 WIB.

Putra almarhum, Haidar Muhammad Tilmisani mengungkapkan bahwa wafatnya Ustaz Jazir merupakan kehendak Allah SWT. “Qadarullah, pagi ini Allah memanggil beliau. Memang sudah waktunya bagi ayah kami untuk kembali,” ujarnya.

Menurut keluarga, Ustaz Jazir sebelumnya menderita penyakit diabetes yang kemudian mengalami komplikasi hingga ke ginjal. Meski kondisi kesehatannya menurun, almarhum tetap memikirkan umat dan perjuangan dakwah hingga akhir hayatnya.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendoakan, menshalatkan, dan mentakziahkan beliau. Kami juga memohon maaf apabila semasa hidupnya almarhum memiliki kesalahan,” tutur Aidar.

Keluarga besar berharap perjuangan dakwah yang selama ini disampaikan Ustaz Jazir dapat terus dilanjutkan. Menurut Haidar, almarhum berpesan dan menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat pembangunan peradaban dan tempat kaderisasi pemimpin umat.

“Beliau selalu berpesan agar perjuangan ini tidak berhenti. Masjid harus menjadi pusat pembinaan umat dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah,” jelasnya.

Rencananya jenazah Ustaz Jazir akan dimakamkan di Makam Karangkajen Yogya setelah pelaksanaan Salat Zuhur.

Di akhir pernyataannya, Haidar putra almarhum menyampaikan pesan sang ayah agar umat Islam tetap bersatu dan mengesampingkan perbedaan.

“Jika ada perbedaan atau perselisihan, mari kita sisihkan. Kita fokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk umat, dari masjid-masjid kita dan dari rumah-rumah kita,” tutupnya.

Comments (0)

Your email address will not be published. Required fields are marked *