Yogyakarta, Rasilnews – Capres Koalisi Perubahan nomor urut 1 Anies Baswedan punya rekam jejak yang jelas dalam keberpihakan kepada rakyat. Selama memimpin tidak pernah menggusur rakyat.
Pernyataan ini disampaikan Nurkhoiron, Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 dalam acara Tirakatan HAM Sastra Trotoar untuk Perubahan yang digelar di Cafe Cinta, Jalan S Parman Yogyakarta. Acara ini dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional yang diperingati setiap10 Desember.
Nurkhoiron mengatakan Indonesia telah mengakomodasi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam konstitusi hasil amandemen.
“Tetapi dalam praktek, rakyat belum merasakan penerapan secara baik dan konsisten tiga prinsipnya, yaitu kemerdekaan, kesetaraan, dan keadilan,” ungkapnya, seperti dilansir dari KBA News.
Dia mengungkapkan sosok pemimpin kepala daerah setingkat gubernur yang paling sedikit menggusur rakyat adalah Anies Baswedan. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini merupakan pemimpin yang paling banyak memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk rumah ibadah semua agama.
“Ini bukti bahwa Anies Baswedan melindungi semua golongan, tanpa memandang ras, suku, dan agama,” katanya.
Mantan Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lapeksdam NU) ini menyatakan Anies Baswedan sosok pemimpin dengan ide dan gagasan cemerlang
“Pak Anies menginisiasi Jaklingko (moda transportasi terintegrasi) yang mengubah perilaku masyarakat Jakarta dari semula menggunakan moda angkutan umum hanya 30 persen menjadi 80 persen,” ungkapnya.
“Anies Baswedan adalah pemimpin masa depan kita,” sambungnya.
Inisiator acara R Nur Is Dewoyono, mengatakan event ini didedikasikan untuk pembelaan kepada rakyat kecil yang belum terlindungi haknya dan sangat merindukan perubahan untuk perbaikan nasib mereka.
Kader Partai Golkar ini merupakan para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Relawan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) Yogyakarta.
“Kami bersama rakyat menginisiasi acara sebagai kelanjutan Konser Perubahan di lembah UGM. Tujuannya untuk Indonesia satu, Indonesia yang adil, makmur, maju dan mulia,” kata Dewo PLO, sapaan akrabnya kepada KBA News, Minggu, 10 Desember 2023.
Pada acara Tirakatan HAM Sastra Trotoar untuk Perubahan ini sejumlah aktivis tampil membawakan karya-karyanya. Evi Idawati membawakan puisi tentang penderitaan kaum perempuan akibat terjadinya konflik dan perselisihan antar komponen bangsa.
Sementara J. Eko Kurniawan sebagai mantan korban penculikan tahun 1998 menyampaikan kondisi hari ini mirip suasana tahun 1998 dan semua rakyat saat ini sangat merindukan perubahan. (kba).