Eltekers Indonesia Sejahtera Rayakan HUT ke-1 di Stadion UI Depok, Hadirkan 5.000 Peserta dari Berbagai Daerah
Depok, Rasilnews — Eltekers Indonesia Sejahtera merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) pertamanya di Stadion Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (24/8/2025). Acara ini dihadiri lebih dari 5.000 peserta yang datang dari Jabodetabek serta berbagai daerah lainnya seperti Yogyakarta hingga Surabaya.
Ketua Umum Eltekers Indonesia Sejahtera, dr. Meidina, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan komunitas ini lahir untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Kita hadir di sini dengan semangat memberi, bukan meminta. Semua kegiatan Eltekers berangkat dari keinginan bersama untuk hidup sehat, sejahtera, dan bersatu tanpa membebani negara,” ujar dr. Meidina.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Depok, Departemen Perindustrian, Ketua Umum Kormi Nasional, serta tokoh kesehatan seperti dr. Boyke dan jajaran pemilik Rumah Sakit Pasutri. Kehadiran mereka dinilai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap misi Eltekers yang menjadikan Ling Tien Kung sebagai wadah penguatan kesehatan masyarakat.
Dokter Meidina juga menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam setiap praktik kesehatan yang dijalankan.
“Karena kita berada di Universitas Indonesia, maka setiap klaim kesehatan harus dibuktikan secara ilmiah. Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Selain itu, acara HUT ke-1 ELTEKERS ini mendapat dukungan dari berbagai sponsor, di antaranya Saudi Airlines, CIMB Niaga Syariah, Mandiri, BSI, Bank Mega, hingga sejumlah rumah sakit dan UMKM. Dr. Meidina bahkan menyebutkan, ke depan Eltekers siap menggelar pameran otomotif maupun kegiatan ekonomi kreatif lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
Meski baru berusia satu tahun, Eltekers Indonesia Sejahtera sudah berhasil menarik minat ribuan anggota di seluruh Indonesia. Komunitas ini mengusung semangat bersatu dan berdaulat sebagai pijakan menuju masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.
“Kita tidak ingin jadi beban negara, justru kita ingin memberi sesuatu yang nyata untuk Republik Indonesia. Bersama-sama kita bisa wujudkan Indonesia sehat dan sejahtera,” tutup dr. Meidina.
