Ikut Gus Dur, Kiai Jatim Sebut Prabowo adalah Sosok Negarawan Paling Ikhlas

Cibubur, Rasilnews – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto terus mendapatkan dukungan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kali ini gelombang dukungan tersebut hadir dari puluhan ribu santri, kiai dan ibu nyai Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Jawa Timur dalam acara ‘Jawa Timur Bermunajat untuk H Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, Malang.

Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, KH Fathul Bari, mengatakan banyaknya dukungan kepada Prabowo dikarenakan puluhan ribu santri, kiai dan ibu niai di acara tersebut mengikuti dengan jelas arahan dari mendiang Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kiai Fathul mengungkapkan Gus Dur pernah berujar jika Prabowo merupakan sosok yang paling ikhlas untuk Indonesia.

“Kami teringat dengan pidato Gus Dur yang banyak beredar videonya bahwa tatkala Gus Dur ditanya pemimpin yang ikhlas itu siapa, maka dengan tegas beliau Gus Dur menjawab itu adalah Pak Prabowo,” kata Kiai Fathul, ketika ditemui, Senin (11/9/2023), seperti dikutip dari Republika.

“Kita kalangan santri meyakini bahwa Gus Dur itu adalah seorang wali, maka dengan keyakinan itu, insya Allah, kita optimis mudah-mudahan Pak Prabowo menjadi pemimpin yang ikhlas,” lanjutnya.

Dia juga melanjutkan, ucapan Gus Dur tersebut memang terbukti berdampak besar kepada para santri yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di Jawa Timur.

Menurutnya, pemimpin ikhlas sangat dibutuhkan bagi umat dan masyarakat Indonesia. “Mungkin pemimpin yang ikhlas itu adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia ini, sehingga dengan pencalonan ini saya kira begitu tepat kalau kita punya pemimpin seperti Prabowo,” terang Kiai Fathul.

Karenanya, Kiai Fathul menerangkan ucapan Gus Dur tersebut menjadi bukti konkret Prabowo merupakan sosok yang patut didukung untuk Pilpres 2024.

Apalagi jaringan Gusdurian di Jawa Timur yang meyakini perkataan Gus Dur merupakan kata-kata yang bisa dijadikan pedoman dan pegangan.

“Saya kira banyak Gusdurian para santri pecinta Gus Dur dan yakin Gus Dur adalah seorang wali maka perkataannya itu bisa menjadi pegangan dan pedoman dengan apa yang dikatakan Gus Dur,” kata dia.

Tambahan informasi, dalam acara tersebut turut serta dihadiri oleh puluhan ribu santri dan kiai, ibu nyai yang ada di Jawa Timur. Adapun nama-nama kiai tersebut antara lain KH Moh Khasan Rifai, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah An-Nur Ridlolloh, KH Akhsin Kamil Ibrahin Pimpinan Ponpes Darussalam Candu.

KH Achmad Nasrochuddin Pimpinan Ponpes Ndresmo Surabaya, KH Khozin Pimpinan Ponpes Minatur Rohman, KH H Faisol Pimpinan Ponpes Al Istiqomah, KH M N Ulum Pimpinan Ponpes Abu Dzarrin, KH Arjun Khan Pimpinan Ponpes Darussalam Tegal Rejo, KH Fathussurur. AR Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum 02, KH Imam Nawawi Pimpinan Ponpes Al Fallah, KH Taufiq Jamhur Pimpinan Ponpes Alhasyimi.

Lalu, KH Guslik An-Namiri Pimpinan Ponpes As-Sunnah An-Nahdliyah, KH Imron Rosyadi Pimpinan Ponpes TPQ Rodlotul Qur’an, KH Khoirul Wafa Pimpinan Ponpes Al Aufaq, KH Nushi Albazi Pimpinan Ponpes Darul Huda, KH Nur Fuad Munir Pimpinan Ponpes PPAI Darussalam, KH Abu Said Pimpinan Ponpes Al Fatah.

Terakhir, KH M Sodik Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadiin, KH Asyhari Pimpinan Ponpes Darul Ulum Al Asyhar, KH Bisri Pimpinan Ponpes Al Munawwaroh, KH Ahmad Biyadi Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum – RU IV, KH Faiz Abdul Haq Zaini Pimpinan Ponpes Nurul Jadid Paiton dan KH Arif Pimpinan Ponpes Kanzus Sholawat Kraksaan Probolinggo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *