Iran Bantu Gaza, Umat Islam Malah Ribut? Ini Kritik Tajam Ustaz Husein

Cibubur, Rasilnews – Konflik antara Iran dan Israel kembali menjadi sorotan dunia, termasuk umat Islam. Dalam kondisi tersebut, Ustaz Husein Alattas, anggota Dewan Syariah Radio Silaturahim (Rasil), menegaskan bahwa dukungan terhadap Gaza adalah kewajiban iman, bukan perkara mazhab atau sentimen sektarian.

Pernyataan itu disampaikan dalam kajian bertajuk Dialog di Bawah Naungan Al-Qur’an di kanal YouTube Ummatan Wahidah, yang tayang baru-baru ini. Ustaz Husein secara tegas mengecam sikap umat Islam yang ragu memberikan dukungan kepada Palestina hanya karena Iran—negara yang mayoritas penduduknya bermazhab Syiah—ikut terlibat membela Gaza.

“Apakah kita harus mendukung Iran? Ini bukan soal Iran, tapi soal membela saudara kita di Gaza yang sedang dibantai. Kalau Iran membantu mereka lebih dulu, kita seharusnya bersyukur, bukan mencaci,” tegasnya.

Ustaz Husein mengutip ayat-ayat Al-Qur’an yang menegaskan bahwa orang-orang beriman adalah wali (pelindung dan pembela) bagi sesamanya. Dukungan terhadap Gaza, kata dia, harus didasari keimanan, bukan atas dasar kesamaan mazhab atau identitas politik.

Ia menambahkan, meski Iran selama ini sering difitnah dan dimusuhi oleh sebagian umat Islam karena perbedaan mazhab, negara itu tetap konsisten menunjukkan dukungannya kepada Palestina, bahkan saat banyak negara Arab justru diam atau justru berkompromi dengan kepentingan Israel dan Barat.

“Iran tidak meminta dukungan kalian, tapi kalian justru mencemooh mereka. Kalian malu karena mereka lebih dulu membela Gaza, lalu bersembunyi di balik alasan ‘Iran itu Syiah’, ini logika orang yang kehilangan iman,” ujarnya.

Ustaz Husein tidak hanya mengkritik sikap ragu sebagian umat Islam, tetapi juga menyinggung negara-negara Arab yang memilih bungkam atau bahkan terlibat secara tidak langsung dalam penderitaan rakyat Gaza.

Ia menyoroti peran Mesir yang menutup perbatasan Rafah dan menghalangi bantuan kemanusiaan, serta negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania yang dianggap lebih memprioritaskan kepentingan geopolitik daripada solidaritas Islam.

“Mereka berpangku tangan, menutup akses bantuan, bahkan terlibat membantu Zionis. Tapi Iran, bangsa Persia yang dipisahkan beberapa negara dari Palestina, justru tampil di garis depan. Di mana iman kalian?” kata Ustaz Husein.

Menurutnya, Zionisme hari ini bukan hanya musuh umat Islam, tetapi musuh seluruh umat manusia. Ia menegaskan bahwa gerakan Zionis tidak lagi merepresentasikan ajaran agama manapun, termasuk Yahudi, karena mereka telah meninggalkan nilai-nilai Taurat dan moralitas.

“Zionis bukan orang beragama. Mereka pembantai, penjajah, musuh kemanusiaan. Siapapun yang menginginkan keadilan harusnya memusuhi mereka, termasuk dari kalangan Yahudi dan Nasrani yang cinta perdamaian,” jelasnya.

Ustaz Husein Alattas mengajak umat Islam untuk tidak lagi terbagi oleh fanatisme sempit, fitnah sektarian, atau tunduk pada kepentingan para penguasa dunia Arab yang, menurutnya, hanya memperalat ulama dan umat demi kekuasaan.

“Mari kita kembali kepada Islam, kembali kepada iman. Jangan lagi kita dibius, dibully, diadu domba oleh musuh-musuh kita,” serunya.

Ia menutup dengan seruan persatuan dan kontribusi nyata untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Bukan karena kefanatikan, tapi karena panggilan Allah dan kemanusiaan. Dukungan terhadap Gaza bukan pilihan, tapi kewajiban. Dan siapapun yang menentangnya, walau mengaku Muslim, telah melalaikan iman.” ungkapnya.

Reporter: Tim Redaksi Rasil
Sumber: Kanal YouTube Ummatan Wahidah
Tanggal Tayang: Juni 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *