Israel Lancarkan Operasi Penangkapan di Tepi Barat

Ramallah, Rasilnews – Pasukan pendudukan Israel melancarkan operasi penggerebekan, pencarian, dan penangkapan di beberapa lokasi terpisah dari kota Tepi Barat yang diduduki, Senin (16/1). Setidaknya ada 15 warga ditangkap oleh pasukan Israel.

Sumber WAFA menyebutkan pada hari ini, di Ramallah pasukan pendudukan menangkap empat anak laki-laki dan seorang pemuda, yaitu Saleh Mustafa Al-Khatib, Mahmoud Muhammad Abdullah Abu Safiya, Ali Ahmed Abu Safiya dari desa Beit Sira, Youssef Muhammad Odeh dari Deir Ammar barat, dan Atta Ghaleb Qahoush dari kota Nilin.

Kemudian dari Jenin, pasukan pendudukan menangkap Muhannad Turkman dan Adham Abu Al-Rub, dari Qabatiya di selatan. Dari Hebron, pasukan pendudukan menangkap dua pemuda, Fouad Amjad Haddush (19 tahun), dari kamp Al-Arroub di utara, setelah dipanggil untuk diinterogasi, dan Ikrimah Muhammad Omar Nawajaa, dari kota Yatta, di selatan.

Dari Betlehem, pasukan pendudukan menangkap tiga warga; pemuda Osama Muhammad Hamamra (17 tahun), pemuda Muhammad Tariq Hamamrah (18 tahun) dari desa Husan di barat, dan pemuda Mahmoud Salah Hammash (24 tahun) dari kamp Dheisheh di selatan.

Sementara dari Nablus, pasukan pendudukan menangkap dua pemuda, Abd al-Rahim Bishkar, dari lingkungan perumahan populer di wilayah timur kota, dan Hamza Qatanani (28 tahun), dari kamp baru Askar.

Selanjutnya dari Yerusalem, pasukan pendudukan menangkap pemuda Yazan Muhammad Mutair, setelah mereka menggerebek rumah keluarganya di kota Al-Eizariya.

Pasukan Israel gencar melakukan penindasan dan penangkapan terhadap warga Palestina. Hampir setiap hari terjadi penangkapan di mana pasukan pendudukan Israel dikerahkan secara massif untuk menindas warga.

Sejumlah konfrontasi sering terjadi di berbagai daerah di Tepi Barat antara warga Palestina dengan pasukan Israel, di mana sejumlah warga terluka oleh peluru tajam dan peluru logam berlapis karet dan asfiksia.

Israel terus membatasi, menangkap dan menyerang warga yang menghalangi usaha pencaplokan mereka yang tersebar di seluruh Tepi Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *