Jenin, Rasilnews – Pasukan pendudukan Zionis Israel terus melanjutkan agresi mereka terhadap kota Jenin dan kamp pengungsinya, di hari kedua berturut-turut, di tengah-tengah meningkatnya serangan dan konfrontasi yang dilakukan oleh para pejuang perlawanan Palestina di Jenin.
Mengutip Pusat Informasi Palestina (Palinfo) pada Kamis (6/7/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal telah meningkat menjadi 12 orang, termasuk 4 anak-anak, akibat agresi pendudukan Zionis Israel terhadap Jenin. Sekitar 120 orang luka-luka, termasuk 20 dalam kondisi serius.
Sementara itu, sebuah pesawat Zionis membom sekelompok warga di perkampungan timur Jenin, yang mengakibatkan seorang pemuda gugur dan beberapa lainnya terluka. Sehingga jumlah korban meninggal akibat agresi Zionis ke Jenin sejak Senin (3/7/2023) bertambah menjadi 12 orang.
Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa awaknya menerima (setelah tengah malam) jenazah Mustafa Nidal al-Qasim yang berusia 17 tahun dari kamp pengungsi Jenin, yang terluka selama pengeboman kamp pengungsi Jenin pada siang hari, dan awak medis tidak bisa menjangkaunya sampai beberapa jam kemudian.
Di malam hari, bentrokan bersenjata meningkat antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Zionis Israel di kampung al-Sinema di kamp pengungsi Jenin dan di sejumlah lorong di kamp tersebut.
Video yang disiarkan di media sosial menunjukkan bentrokan sengit terjadi antara pendudukan Zionis Israel dan pejuang perlawanan Palestina di Jenin. Di mana suara ledakan terdengar saat pejuang perlawanan Palestina menyerang kendaraan pendudukan Zionis Israel dengan alat peledak.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan sengit terjadi hari ini di kampung Al-Damej di kamp pengungsi Jenin. Sementara itu banyak keluarga pengungsi tiba di Rumah Sakit Pemerintah Jenin. Sedang pendudukan Zionis Israel terus mencegah wartawan memasuki kamp pengungs Jenin dan menembaki mereka.
Sebelumnya, pesawat tempur pendudukan Zionis Israel menembakkan rudal ke kampung Abdullah Azzam di kamp pengungsi Jenin, di tengah laporan adanya sejumlah korban. Klip video dari dalam kamp pengungsi Jenin menunjukkan kehancuran besar-besaran yang diakibatkan oleh agresi pendudukan Zionis Israel terhadap rumah warga dan infrastruktur.
Pasukan pendudukan juga menembakkan tabung gas air mata di Rumah Sakit Jenin, yang menyebabkan sejumlah orang mengalami sesak nafas, sebagai kelanjutan dari serangan mereka ke rumah sakit tersebut, yang hancur salah satu dindingnya kemarin.
Sedangkan Rumah Sakit Al-Amal di pinggiran kamp pengungsi Jenin, menjadi sasaran tembakan peluru tajam.
Pesawat-pesawat tempur Israel terus membom rumah-rumah warga di kamp pengungsi Jenin. Bersamaan dengan semakin banyaknya bala bantuan militer dari pasukan pendudukan Zionis Israel yang dikerahkan ke pintu masuk kamp pengungsi Jenin, didukung oleh buldoser militer kecil yang disesuaikan dengan gang-gang dan jalan-jalan kamp pengungsi Jenin.
Pasukan pendudukan Zionis Israel mengepung kamp pengungsi Jenin, di tengah-tengah pemadaman listrik dan air karena penghancuran infrastruktur secara besar-besaran yang disengaja dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel dengan membuldoser jalan-jalan, mencabut tiang listrik, dan jalur komunikasi yang macet.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, awaknya mengevakuasi 3.000 orang dari rumah mereka di kamp pengungsi Jenin ke rumah sakit. Pihaknya menghadapi kesulitan selama proses evakuasi warga, terutama setelah tentara pendudukan Zionis Israel menembakkan puluhan tabung gas air mata ke arah mereka selama proses evakuasi.
Pasukan pendudukan Zionis juga mengubah banyak rumah di pinggiran kamp pengungsi Jenin menjadi barak militer dan menempatkan penembak jitu di atapnya. Pasukan pendudukan Zionis mengumumkan bahwa mereka telah menangkap sekitar 120 warga sejak awal agresi mereka terhadap kamp pengungsi Jenin dan kotanya pada dini hari Senin (3/7/2023).
Sumber-sumber Palestina menegaskan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel meluncurkan operasi penangkapan massal terhadap warga di kamp pengungsi Jenin, dan masih terlalu dini untuk memastikan jumlah korban dan identitas mereka.
Menurut sumber, lebih dari 200 kendaraan militer dikerahkan pendudukan Zionis Israel, dengan dukungan drone dan pesawat tempur Apache yang berpartisipasi dalam agresi terhadap kamp pengungsi Jenin.***