Cibubur, Rasilnews — Ustaz Abul Hidayat Saerodji mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri menyongsong kematian yang diridhai Allah SWT dalam Pengajian Umahat Radio Silaturahim yang digelar di Masjid Silaturahim, Rabu (26/11/2025).
Dalam ceramahnya, Ustaz Abul Hidayat menekankan bahwa kehidupan manusia hakikatnya penuh keterbatasan, mulai dari kemampuan penglihatan hingga kenikmatan terhadap makanan. “Keterbatasan dalam kehidupan manusia diawali dengan kelahiran dan diakhiri dengan kematian,” ujarnya.
Menurutnya, kematian bukanlah akhir, melainkan pintu menuju kehidupan yang kekal. Bagi orang beriman, momen tersebut menjadi saat penting ketika Allah menimbang amal perbuatan, menentukan apakah seseorang meraih husnul khatimah atau sebaliknya su’ul khatimah. “Husnul khatimah itu kebahagiaan abadi, tapi harus diperjuangkan. Jangan menunggu tua untuk mempersiapkan kematian,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abul Hidayat memaparkan tiga urgensi keimanan sebagai bekal untuk meraih akhir kehidupan yang baik.
Pertama, ma’rifatul ghayatil wujud, yaitu kemampuan memahami asal-usul, posisi hidup saat ini, dan tujuan akhir kehidupan. Ia mengibaratkan hidup sebagai perjalanan seorang musafir yang memerlukan arah dan bekal agar tidak tersesat.
Kedua, sa’atul hayah, yakni kelapangan jiwa yang menjadikan seseorang merdeka dari belenggu nafsu dan materi. Ia menegaskan bahwa kekayaan materi boleh dimiliki, namun harus dibarengi dengan kekayaan jiwa. Kekayaan tanpa akhlak dan kelapangan hati justru dapat memperbudak manusia. “Materi itu hanya alat, bukan tujuan,” ujarnya mengingatkan.
Ketiga, assya’yu ilaa mardhatillah, yaitu menjadikan keridhaan Allah sebagai tujuan utama dalam setiap amal. Ustaz Abul Hidayat menekankan pentingnya menjalani hidup dengan hanya bergantung kepada Allah, bukan kepada penilaian maupun balasan manusia. Dengan demikian, seorang hamba akan menjalani hidup dengan lebih tenang dan terarah.
Pengajian yang diikuti jamaah dengan khidmat ini diharapkan menjadi momentum pengingat bagi umat Islam untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan bekal terbaik menuju akhir kehidupan yang diridhai Allah SWT.