Ustaz Husein Alatas Ingatkan Umat Bahaya Membalikkan Kebenaran Menjadi Kebatilan

Jakarta, Rasilnews – Dewan Syari’ah Radio Silaturahim (Rasil), Ustaz Husein Alatas, menyampaikan nasihat penting terkait tanda-tanda zaman ketika manusia meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar.

Hal itu disampaikannya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ di Pondok Pesantren Ihya Ulumiddien, Ciracas, Jakarta Timur, pimpinan KH. Ahmad Djazuli Khalil, pada Ahad (28/9/2025).

Ustaz Husein mengutip hadis Rasulullah ﷺ ketika para sahabat bertanya tentang perubahan besar yang akan terjadi di masyarakat. Nabi menjawab, “Bahkan yang lebih dahsyat lagi akan terjadi.”

Menurut penjelasannya, akan datang masa ketika kebenaran (ma’ruf) dianggap salah dan kebatilan justru dianggap benar. “Yang hak menjadi batil, yang batil menjadi hak. Bahkan ada orang yang dengan bangga mengajak kepada kemungkaran, dan menghalang-halangi dari kebaikan,” ujarnya.

Dalam hadis qudsi, Nabi ﷺ juga menyampaikan bahwa pada saat itu Allah akan membuat orang-orang bijak menjadi bingung, hingga doa-doa tidak lagi dikabulkan, kecuali jika manusia kembali kepada Allah dengan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Ustaz Husein menekankan pentingnya majelis ilmu sebagai sarana menghidupkan semangat dakwah Rasulullah ﷺ yang penuh hikmah. “Dakwah Nabi bukan dengan kekuatan fisik, tapi dengan akhlak mulia, logika yang baik, dan cinta kepada sesama manusia,” tegasnya.

Ia pun mendoakan agar pesantren dan majelis Ihya Ulumuddin mendapat keberkahan, menjadi pusat perjuangan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, serta melahirkan generasi yang melanjutkan misi Nabi Muhammad ﷺ.

“Semoga Allah panjangkan usia, sehatkan fisik, dan berkahi rezeki kita semua. Walau tempatnya terbatas, hati kita tetap lapang dengan salawat kepada Rasulullah,” tambahnya.

Acara peringatan Maulid Nabi di Ponpes Ihya Ulumiddien itu berlangsung khidmat, dengan lantunan selawat dan doa bersama, serta dihadiri jamaah dari berbagai daerah.

Comments (0)

Your email address will not be published. Required fields are marked *