Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia Untuk Palestina

Jakarta, Rasilnews – Dalam merespons genosida dan krisis kemanusiaan yang masih terus berlangsung di Palestina, serta penargetan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan oleh militer Israel, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) bersama dengan berbagai organisasi profesi medis dan kesehatan Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Jumat, (15/12) secara serentak akan diadakan aksi solidaritas berlokasi di Patung Kuda, Jl. Medika Barat No. 17, Gambir, Jakarta Pusat, mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB.

MER-C bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dan Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), yang tergabung dalam Humanity Agent Without Walls, menyuarakan dukungannya bagi dunia kesehatan dan bantuan medis untuk korban konflik di Palestina.

Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, menyampaikan bahwa “kami, bersama-sama dengan organisasi profesi medis Indonesia, merasa prihatin dengan situasi kemanusiaan di Palestina. Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan, meskipun dalam kondisi sulit seperti ini,” ujarnya, seperti keterangan tertulis yang diterima Radio Silaturahim.

Bantuan medis yang disediakan termasuk pengiriman tenaga medis, obat-obatan, peralatan medis, dan dukungan psikososial untuk membantu korban konflik yang mungkin mengalami trauma fisik dan mental.

Selain itu, organisasi-organisasi ini juga mengajak masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mendesak agar konflik di Palestina segera diakhiri dan memberikan perlindungan kepada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang tidak bersalah.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meringankan penderitaan masyarakat Palestina yang terdampak konflik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *