New York. Rasilnews – Perdana Menteri Mohamed Moustafa bertemu dengan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, dan Menteri Luar Negeri Swedia Maria Malmar Stenergaard di sela-sela pertemuan sesi ke-79 Majelis Umum PBB di New York.
Dalam pertemuan tersebut, Moustafa membahas percepatan upaya untuk menghentikan agresi yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, peningkatan agresi pendudukan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan pembukaan penyeberangan dengan Jalur Gaza untuk memungkinkan masuknya warga Palestina. membantu dan memastikan aksesnya ke seluruh bagian Jalur Gaza,
Seperti dikutip dari Wafa News Agency, ia juga menyerukan kebutuhan mendesak untuk mendukung upaya memperoleh keanggotaan penuh di PBB.
Mustafa menekankan pentingnya melaksanakan resolusi Majelis Umum PBB berdasarkan pendapat penasihat yang dikeluarkan Mahkamah Internasional, untuk mengakhiri pendudukan dan mewujudkan berdirinya negara Palestina.
Perdana Menteri juga membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama bersama dengan Negara Palestina pada tingkat resmi dan populer dalam pertemuan tersebut, dan menyerukan kepada negara-negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk segera mengakuinya guna mendukung solusi dua negara. dan mewujudkan berdirinya negara Palestina yang merdeka.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Palestina untuk PBB, Duta Besar Riyad Mansour, Menteri Perencanaan Wael Zaqout, Duta Besar Palestina untuk Kanada Mona Abu Amara, Duta Besar Omar Awadallah, dan Duta Besar Majed Bamia.