Jakarta, Rasilnews – Sebuah video viral menunjukkan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, diduga menerima serangkaian kalimat umpatan yang tidak pantas dalam debat capres pada Ahad (10/01/24). Kejadian tersebut merebak setelah terekam dalam sebuah kamera HP dan segera menjadi perbincangan di media sosial.
Anies Baswedan, dalam tanggapannya terhadap insiden tersebut, menyatakan bahwa ia belum sempat melihat video tersebut. Ia menjelaskan, “Saya ini belum lihat, karena setelah debat saya ada meeting, dan paginya saya sudah berangkat ke bandara.” Meski demikian, Anies menekankan pentingnya beretika dalam perpolitikan.
“Pada intinya, justru itulah kita harus menjaga standar etika, sehingga proses kehidupan bernegara kita itu terhormat,” ujar Anies. Bahkan, saat debat capres, ia menegaskan bahwa ia tidak ingin mengutip kalimat yang diungkapkan dengan tidak pantas. “Kata-kata yang tidak pas menurut saya, tidak tepat untuk kata etika.”
Anies Baswedan juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar kasus semacam ini tidak terulang di masa depan. Dalam konteks ini, ia mengingatkan pentingnya menjaga wacana publik yang santun dan menghormati setiap kontestan dalam proses demokrasi.
Peristiwa ini menyoroti tantangan dalam menjaga etika dan sikap santun dalam kampanye politik, terutama di era media sosial yang cenderung memperkuat viralitas. Sejumlah pihak diharapkan untuk memberikan tanggapan yang membangun dan menjunjung tinggi etika dalam perdebatan politik.