Jakarta, Rasilnews – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan empat terminal bus utama dan tiga terminal bus bantuan berikut posko pemantauan di setiap terminal untuk mendukung mudik lebaran 2023. Keempat terminal utama yang diadakan untuk mudik antara lain Terminal Bus Pulogebang, Terminal Bus Kampung Rambutan, Terminal Bus Kalideres, dan Terminal Bus Tanjung Priok. Sedangkan tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Terminal Muara Angke, dan Terminal Lebak Bulus.
“Adapun lonjakan pemudik kira-kira terjadi pada 15 April,” kata Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Selasa (11/4/2023), seperti dikutip dari Republika.
Untuk sarana angkutan lebaran, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus yang melayani rute antarkota antarprovinsi (AKAP). Muzofar mengatakan, Terminal Bus Tanjung Priok, PO bus AKAP paling banyak mengarah ke Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.
Pemprov DKI Jakarta menerapkan inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check) dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di seluruh terminal tipe A DKI Jakarta dengan target, yakni Kapasitas ramp check kendaraan 92 bus per hari. Kapasitas pemeriksaan kesehatan pengemudi 135 orang per hari.
Muzofar mengatakan, terminal bus Tanjung Priok siap untuk berkoordinasi dengan suku dinas terkait untuk membuka pos pelayanan kesehatan terpadu bagi pengemudi, baik untuk pengetesan urine, narkoba, maupun kebutuhan kesehatan lainnya.
Selain mempersiapkan angkutan berbayar, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan program mudik gratis menggunakan 482 bus yang dapat mengangkut 19.280 penumpang dan 23 truk yang dapat mengangkut 690 sepeda motor untuk enam provinsi dan 19 kabupaten/kota di Indonesia.
Mudik gratis dilaksanakan pada 16-17 April 2023 dari kawasan Monas untuk angkutan arus mudik dan 27-28 April 2023 dari terminal bus di daerah untuk arus balik. Untuk kereta api, kesiapan armada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (KAI Daop) 1 Jakarta saat ini sebanyak 69 kereta api dan 1.012 personel.
Sementara itu, untuk angkutan laut, tersedia 10 kapal Dinas Perhubungan yang dapat mengangkut 488 penumpang, 21 kapal tradisional yang dapat mengangkut 3.845 penumpang, dan 19 kapal swasta yang dapat mengangkut 1.183 penumpang. Terdapat juga 13 wilayah pemantauan dan enam titik posko angkutan laut lebaran 2023 yang disiapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.