Puncak Milad MUI ke 48 Akan Dibacakan Deklarasi Kebangsaan

Jakarta, Rasilnews – Puncak perayaan Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke 48 akan mengagendakan pembacaan Deklarasi Kebangsaan (al-mitsaq al-wathani) secara bersama-sama, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Rabu (26/7/2023) terus digelorakan.

Deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen MUI menjaga persatuan, memperkokoh kerukunan, dan memelihara keberagaman bangsa sebagai dasar pijakan dalam bernegara.

“Keragaman bagi MUI suatu yang niscaya. Karena keragaman kita menghargai entitas dan identitas masing-masing,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (20/7).

Kiai Cholil menyampaikan, sikap memelihara keragaman (Bhinneka Tunggal Ika) adalah bagian dari ajaran Islam. Menurutnya, nilai Pancasila sangat dekat dengan Piagam Madinah di mana persatuan dalam keragaman dapat dibina.

Lebih lanjutnya, sejumlah penelitian akademik juga mengatakan hal serupa. Misalnya, karya desertasi doktoral Guru Besar Fakuktas Hukum Universitas Indonesia, Prof Dr Tahir Azhari dan Mantan Hakim Mahkamah Agung, Prof Dr Ahmad Sukardja dimana konstitusi Indonesia sangat selaras dengan kandungan Piagam Madinah.

“Menjaga persatuan warga negara di Madinah sama dengan kita, sila ketiga Pancasila menjaga persatuan. Saya kira founding fathers kita telah mencontoh Rasulullah dalam Piagam Madinah,” kata dia.

MUI, kata Kiai Cholil, telah memutuskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sudah final, juga mengupayakan terpeliharanya kerukunan umat secara kelembagaan melalui sejumlah kegiatan.

“Hal ini dapat dilihat terbentuknya komisi khusus di bidang kerukunan antar umat beragama, komisi di bidang ukhuwah, dan sejumlah kegiatan literasi dan sosialisasi kerukunan. Jadi sebenarnya toleransi itu diajarkan dan dipupuk dalam ajaran Islam. Bahwa kita menghormati dan tidak memaki agama lain,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *