Qatar Tegaskan Komitmennya Dalam Menjaga Perdamaian Global dan Kemanusiaan di Qatar National Day 2025 di Jakarta

Jakarta, RasilNews — Pemerintah Qatar menegaskan komitmennya untuk terus memainkan peran aktif dalam diplomasi global dengan menjadikan mediasi kemanusiaan dan politik sebagai pilar utama kebijakan luar negerinya. Upaya tersebut dinilai telah berkontribusi pada peredaan berbagai konflik internasional serta penyelamatan jutaan nyawa, sekaligus memperkuat posisi Qatar sebagai mitra terpercaya di tingkat global.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Negara Qatar untuk Indonesia, Al-Reem Hassan Al-Ibrahim, dalam peringatan Qatar National Day 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Dalam sambutannya, Al-Reem Hassan Al-Ibrahim menyoroti tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza selama dua tahun terakhir. Qatar, kata dia, kembali menyampaikan kecaman keras terhadap segala bentuk pelanggaran kemanusiaan, termasuk pelanggaran kesepakatan gencatan senjata, perluasan permukiman ilegal, serta kebijakan yang mengarah pada perubahan batas wilayah.

“Qatar menegaskan bahwa isu Palestina merupakan pendudukan yang telah berlangsung lama dan harus segera diselesaikan secara adil, menyeluruh, dan sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.

Selain isu Palestina, Qatar juga terus melanjutkan peran diplomatiknya dalam membantu penyelesaian berbagai krisis internasional, termasuk konflik di Ukraina dan sejumlah negara di Afrika. Salah satu wujud konkret komitmen tersebut adalah penandatanganan Deklarasi Prinsip di Doha antara Pemerintah Republik Demokratik Kongo dan Aliansi Sungai Kongo/Gerakan 23 Maret (M23), yang diharapkan menjadi langkah awal menuju perdamaian berkelanjutan.

Qatar juga menegaskan dukungan berkelanjutan terhadap rakyat Suriah dalam masa transisi menuju stabilitas, pembangunan nasional, serta penegakan supremasi hukum. Dukungan tersebut mencerminkan komitmen Doha dalam mendorong solusi politik dan rekonsiliasi nasional.

Di Lebanon, Qatar terus memberikan dukungan kepada institusi negara dan Angkatan Bersenjata Lebanon, sembari menekankan pentingnya implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701. Sementara terkait konflik di Sudan, Qatar menyerukan dialog yang inklusif guna mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Adapun di Yaman, Qatar menyatakan dukungan penuh terhadap upaya internasional untuk mencapai solusi politik yang komprehensif dan berjangka panjang sebagai jalan keluar dari konflik dan krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

Melalui berbagai inisiatif diplomatik tersebut, Qatar menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan nilai-nilai kemanusiaan di tingkat global.

Comments (0)

Your email address will not be published. Required fields are marked *