Silaturahim 2 Penyiar Warta Rasil di Pondok Pesantren As-Syarifiyah, KH. Nasrudin Latif Terharu atas Kunjungannya

Foto : Agus Susilo (Radio Silaturahim)

Karawang, Jawa Barat – Dalam momen yang penuh keharuan, dua penyiar berita dari Radio Silaturahim (Rasil), Iin Inayatun dan Arina Islami, diundang untuk bersilaturahim di Pondok Pesantren As-Syarifiyah. Undangan ini datang dari Pembina Yayasan, KH. Nasrudin Latif (93), yang merasa senang dan terharu atas kedatangan mereka.

KH. Nasrudin Latif, yang setiap hari setia mendengarkan Radio Silaturahim, mengungkapkan rasa harunya ketika mendengarkan siaran warta Rasil siang. “Ada bahasa-bahasa yang menyentuh hati, sehingga saya ingin sekali mengundang mereka untuk bersilaturahim,” tuturnya.

Arina Islami, salah satu penyiar yang diundang, menjelaskan bahwa salah satu menu utama dalam pemberitaan Radio Silaturahim adalah berita tentang Palestina, sebuah topik yang mulai dilupakan oleh banyak media. “Kami berusaha untuk selalu mengangkat isu-isu yang penting dan sering kali terabaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Iin Inayatun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan ini. “Saya sangat berterima kasih dan merasa terkejut karena ada pendengar setia dari jauh, seperti dari Karawang, yang mendengarkan berita-berita yang kami bawakan,” katanya.

Misi “Islam yang Satu” yang dibawa oleh Radio Silaturahim sangat sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Pondok Pesantren As-Syarifiyah. Kunjungan ini tidak hanya mempererat tali silaturahim tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menyebarkan kebaikan dan dakwah melalui media.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara Radio Silaturahim dan Pondok Pesantren As-Syarifiyah dapat terus terjalin dan memberikan manfaat bagi umat.

Sekilas tentang Yayasan Islam As-Syarifiyah

Yayasan Islam As-Syarifiyah merupakan lembaga pendidikan yang menaungi SMP As-Syarifiyah dan Pondok Pesantren As-Syarifiyah. Lembaga pendidikan ini meliputi pendidikan formal maupun nonformal.

Yayasan Islam As-Syarifiyah didirikan sejak tahun 2002 oleh para pendiri yayasan diantaranya, KH. Nasrudin Latif, Drs. KH. Amar Fauzi, Drs. KH. Hanafi Tamam, MM. Para pendiri yayasan ini adalah tiga bersaudara, putra dari Bapak KH. Syarifudin (Alm.) dan Ibu Hj. Julaeha (Almh.). Mereka adalah pewakaf lahan tempat berdirinya Yayasan Islam As-Syarifiyah saat ini. Yayasan ini beralamat di Kp. Kawao RT 02/RW 02, Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

SMP As-Syarifiyah memiliki program unggulan dalam pendidikan kepramukaan, pendidikan vokasi, dan pendidikan kebahasaan asing, meliputi Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang. Sebagai lembaga pendidikan terpadu, SMP As-Syarifiyah mampu bersaing dengan jenjang pendidikan setara SLTP sederajat, khususnya di wilayah Kecamatan Purwasari.

Sementara itu, Pondok Pesantren As-Syarifiyah beroperasi seiring dengan berjalannya kegiatan pendidikan di SMP As-Syarifiyah. Pondok Pesantren As-Syarifiyah mengadopsi sistem pendidikan Pesantren Darussalam Modern, di mana para pengajar dan pengurusnya mayoritas merupakan alumni dari Pondok Pesantren Darussalam. Beberapa kitab yang dikaji di pesantren ini antara lain Jurumiyah, Nahwu – Shorof, Safinah, Tijan, Sulamut Taufiq, Ta’limul Muta’allim, dan kitab-kitab lainnya yang menjadi dasar dalam mencerdaskan dan mendewasakan generasi penerus ulama dan bangsa. Santri Pondok Pesantren As-Syarifiyah juga dibekali dengan program bahasa asing seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang, yang menjadi ekstrakurikuler wajib.

By Admin

Mungkin Anda Juga Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *