Sabtu, 5 Oktober 2024

5 Alasan Relawan Jokowi Batal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Pengurus Organisasi Relawan Ganjar Pranowo Mania saat deklarasi pembubaran diri di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Jakarta, Rasilnews – Sekretaris Jenderal Jokowi Mania (Joman) Akhmad Gojali Harahap mengungkapkan lima alasan pihaknya batal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 dan membubarkan kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania.

Salah satunya, menurutnya, Joman menilai Ganjar bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo,” ujar Gojali dalam konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2), seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga batal mendukung Ganjar karena tidak ada kepastian Ganjar akan diusung sebagai capres, khususnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Alasan ketiga, Ganjar dinilai tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partainya untuk diusung menjadi sebagai capres 2024.

Kemudian, Immanuel bilang pihaknya juga menilai Ganjar tidak memiliki nilai lebih serta gagasan yang dapat ditonjolkan untuk menjadi seorang pemimpin mendatang.

“Baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang,” ungkap dia.

Terakhir atau alasan kelima, menurutnya Ganjar memiliki kepribadian yang berbeda saat tampil di publik maupun media sosial dengan kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer mengumumkan bahwa kelompok relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dibubarkan. Menurutnya, langkah itu dilakukan setelah pihaknya melakukan kajian.

“Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam, DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD, DPC, PAC, maupun ranting,” kata Immanuel.

Meski ditinggal oleh Joman, Ganjar masih didukung sejumlah relawan dan partai.

Dari partai politik Ganjar didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sementara kelompok relawan salah satunya dari Ganjarian Spartan yang digawangi Guntur Romli, Ade Armando, dan beberapa aktivis media sosial.

PSI mendukung Ganjar meski sempat disindir PDIP. Ganjar diduetkan dengan putri kedua Presiden ke-5 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zanuba Arifah Wahid alias Yenny Wahid.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai duet itu paling tepat melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Alasan hampir sama diungkap Ganjarian Separtan saat deklarasi dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.

By Admin

Mungkin Anda Juga Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *