Univ Muhammadiyah Surakarta Akan Buka Cabang di Korsel

Surakarta, Rasilnews – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan membuka cabang di Korea Selatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si di Edutorium K.H. Ahmad Dahlan UMS dalam rangka acara jalan sehat, Ahad (16/10).

“Pada tanggal 24 Oktober 2022 akan menandatangani MoU dengan Tongmyong University tentang rencana membuka cabang di Korea Selatan,” ucap Prof. Sofyan, dikutip dari laman Instagram resmi kampus pada Rabu (19/10).

Rektor UMS mengatakan, hal ini merupakan momentum bersejarah bagi universitas yang ia pimpin. Peresmian tersebut nantinya akan ditanda tangani oleh rektor kedua belah pihak kampus.

“Pada puncak acara hari jadi, kita akan resmikan kerja sama membuka cabang di Korea Selatan,” kata Prof. Sofyan, dikutip dari laman UMS.

Sebelumnya, di akhir Agustus 2022, Prof. Sofyan mengatakan bahwa pihaknya tak hanya berhasil memperpanjang kontrak, tapi juga mendapatkan penawaran khusus dari Tongmyong University untuk membuka universitas di Busan. UMS mendapatkan tawaran lahan untuk membangun kampus di sana.

“Alhamdulliah, kerja sama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerja sama antar perguruan tinggi. Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan,” urainya (31/8).

Perlu diketahui, UMS dan Tongmyong University memang sudah bekerja sama melalui pembukaan program double degree, lecturer exchange, dan student exchange.

Rektor Tongmyong University, Jeung Hong Sub pun dikabarkan akan hadir dalam upacara puncak milad UMS ke-64 dan bakal menyampaikan orasi ilmiahnya. Kehadirannya disebut akan memberi nuansa berbeda dengan milad UMS di tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, Tongmyong University adalah kampus yang berlokasi di Busan, Korea Selatan. Universitas itu telah berdiri sejak 1977.

Dikutip dari laman resminya, Tongmyong University dibentuk oleh Tongmyong Lumber, yang merupakan salah satu pemimpin industrialisasi Republik Korea pada 1960-an dan 1970-an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *