Wacana Jokowi 3 Periode, Pengamat: Bentuk Pengkhianatan Reformasi

Wacana Jokowi 3 Periode, Pengamat: Bentuk Pengkhianatan Reformasi

Cibubur, Rasilnews – Pengamat Politik Tony Rosyid merespon wacana terkait Presiden Joko Widodo yang dikabarkan akan menjabat tiga periode. Menurut Tony hal tersebut merupakan pengkhianatan terhadap reformasi.

“Reformasi muncul sebenarnya dalam rangka menolak otoriter ketika seorang penguasa terlalu lama menjabat. Inilah konteks reformasi makanya jadi dua periode, jangan dikhianati oleh siapa pun, mari kita berjaga bersama,” kata Tony dalam wawancara Topik Berita Radio Silaturahmi AM 720Khz edisi Rabu (23/2).

Ketika seorang penguasa menjabat lebih dari dua periode, ia mengatakan akan muncul potensi menjadi pemimpin yang otoriter. Jika Jokowi akan menjabat tiga periode, maka reformasi yang diperjuangkan 20-an tahun silam menjadi sia-sia.

“Kalau tiga periode nanti bisa jadi seumur hidup karena semakin lama, semakin berkuasa, potensi untuk otoriter semakin besar, dan reformasi menjadi percuma kita lakukan 22 tahun yang lalu,” ujar Tony dalam acara yang dipandu Rizal Al Haque itu.

Ia mengatakan, reformasi adalah pelajaran sejarah untuk bangsa Indonesia bahwa jangan sampai ada peluang bagu penguasa untuk bersikap otoriter.

Lebih lanjut, Tony mengungkap bahwa demokrasi hanya bisa dijaga atau masih bisa dipertahankan eksistensinya apabila seorang penguasa dibatasi masa jabatannya hanya dua periode. Menurutnya, akan membahayakan jika lebih dari batasan tersebut.

“Kita lihat 60 sekian persen rakyat menolak tiga periode karena rakyat sudah trauma dengan kekuasaan yang otoriter,” ungkapnya.

Diketahui, menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi, rupanya muncul pro dan kontra mengenai akhir dari era Presiden yang lahir di Solo itu.

Ada sejumlah kalangan yang berujar jika Jokowi harus memimpin Indonesia selama tiga peroiode.

Namun, usulan tersebut didebat oleh pengamat politik yang mengatakan jika Presiden menjabat selama tiga periode akan melanggar UUD 1945.

By Admin

Mungkin Anda Juga Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *