Kamis, 3 Oktober 2024

Tim Bantuan MER-C Tiba untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar

Jakarta, Rasilnews – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) telah mengirimkan tim bantuan pada hari Rabu (15/5) untuk membantu para korban banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang di tiga wilayah di Padang, Sumatera Barat.

Tim terdiri dari empat relawan, dipimpin oleh Iis Islamiah sebagai Ketua Tim. Tim juga mencakup dua dokter umum, yaitu dr. Asfianti Eka Pratiwi dan dr. Ilham Wahyu, serta seorang perawat bernama Rina Hertanti, AMK. Setibanya di Padang, tim akan bergabung dengan relawan lokal MER-C, termasuk dr. Yusri Dianne, SpA(K), yang juga merupakan Pembina MER-C Padang.

Dr. Asfianti, salah satu anggota tim, menyatakan bahwa mereka akan bertugas selama satu minggu untuk memberikan pertolongan kepada para korban dan melakukan penilaian untuk menentukan bantuan lanjutan yang diperlukan.

“Ikhtisar misi ini adalah untuk melakukan penilaian di lapangan guna menentukan kebutuhan medis dan perlengkapan lainnya,” kata Asfianti.

“Mengingat situasi bencana banjir, kami membawa obat-obatan dasar seperti untuk diare, gatal-gatal, dan batuk-pilek. Biasanya dalam situasi ini, penyakit yang umumnya muncul adalah diare dan gatal-gatal, oleh karena itu kami membawa persediaan obat-obat tersebut,” tambahnya.

Tentang pengiriman tim berikutnya, keputusan akan diambil setelah penilaian dilakukan dan arahan dari Presidium MER-C.

Banjir bandang dan tanah longsor melanda beberapa wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) dan Minggu (12/5/2024), dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya sungai yang bermuara di Gunung Marapi. Banjir diperparah dengan material vulkanik yang terbawa melalui sungai karena hujan deras di sekitar puncak.

Lima kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terdampak banjir lahar, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.

Menurut data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada pukul 18.35 WIB hari ini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 58 orang, sementara korban hilang mencapai 35 orang dalam proses pencarian. Selain itu, 1.543 KK terdampak dan 33 orang mengalami luka-luka. Pusdalops dan BPBD setempat masih melakukan pemutakhiran data sambil melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban.

Donasi untuk Misi Kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening:
BCA, 686.0099339
BSI, 701.565.8899
Atas nama: Medical Emergency Rescue Committee

By Admin

Mungkin Anda Juga Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *