Kritik Tajam terhadap Umat Islam yang Terjebak Sektarianisme di Tengah Perjuangan Membela Gaza
Jakarta, Rasilnews — Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, menyampaikan pernyataan keras terhadap sebagian umat Islam yang dinilainya gagal bersikap bijak dalam menyikapi konflik Palestina-Israel, khususnya terkait serangan balasan Iran terhadap Israel.
Dalam seruan terbukanya, Habib Hanif menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya umat Islam memperdebatkan mazhab atau latar belakang sektarian negara-negara yang mendukung perlawanan terhadap Israel, melainkan waktunya untuk bersatu melawan penjajahan dan membela rakyat Gaza.
“Iran ini lagi ngantem Israel dengan rudalnya. Negara yang dihantam itu Israel, pelaku genosida di Gaza, musuh Islam, musuh Palestina, bahkan musuh kemanusiaan. Harusnya kamu senang dong. Kenapa malah ribut?” ujarnya.
Habib Hanif mengajak umat Islam untuk melihat peta konflik secara lebih rasional dan objektif. Ia menekankan bahwa ketika ada kekuatan yang melemahkan Israel — baik itu Iran, Rusia, atau China — maka seharusnya disyukuri, bukan dicurigai.
“Jangankan Iran. Kalau Rusia atau China membantu Palestina dan menghantam Israel, kita ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Apalagi Iran, yang berani bertindak di tengah risiko besar bagi negaranya,” kata Habib Hanif.
Ia juga menyampaikan doa khusus untuk Iran atas keberaniannya menyerang Israel.
“Jazakumullah khair, nasarakumullah. Mudah-mudahan perjuangan kalian dimenangkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Dalam pernyataan yang beredar di Youtube, Habib Hanif tidak hanya menyentil umat Islam yang sibuk berdebat soal Syiah dan Sunni, tapi juga mengkritik keras negara-negara Arab yang dinilainya gagal menunjukkan solidaritas terhadap Gaza. Ia menyoroti fakta bahwa beberapa negara Arab bahkan mencegat rudal yang dikirim Iran dan Yaman ke Israel.
“Negara-negara Arab di sekeliling Palestina, kalau mereka kompak, Palestina sudah merdeka sejak dulu. Tapi untuk buka perbatasan ke Gaza saja susah setengah mati,” ucapnya.
Habib Hanif juga menyoroti sikap standar ganda negara-negara Barat dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang berbicara soal hak asasi manusia, namun tetap mendukung penjajahan Israel.
Habib Hanif menyerukan kepada seluruh umat Islam agar fokus membela Gaza dengan cara apa pun yang bisa dilakukan, serta menghindari perkataan dan perbuatan yang justru melemahkan perjuangan.
“Yang bisa dengan doa, doa. Yang bisa dengan donasi, donasi. Yang bisa dengan tenaga, tenaga. Yang bisa dengan media, gunakan media. Dan yang tidak bisa dengan apa-apa, diam. Jangan malah membantu Israel dengan ucapanmu,” tegasnya.
Ia menutup seruannya dengan harapan dan keyakinan bahwa kemenangan akan segera datang untuk Palestina.
“Ayo sama-sama terus berjuang. InsyaAllah, sebentar lagi Palestina merdeka dan Israel akan menuju ke neraka. Allahu Akbar! Free Palestine!”